CARA MENGETAHUI MUTIARA ASLI DAN PALSU

PERBEDAAN KWALITAS MUTIARA ASLI DAN PALSU

Mutiara mulai menjadi trend seluruh dunia. Bahkan di Indonesia saat ini, mutiara menjadi salah satu perhiasan yang dicari oleh wanita selain emas permata. Tapi yang menjadi masalah adalah, masih banyak juga masyarakat awam yang belum bisa membedakan mutiara asli dan palsu.

Mutiara merupakan benda keras yang dihasilkan oleh tiram atau molusca. Molusca ini kemudian membentuk kalsium karbonat yang bisa menghasilkan bulatan kecil yang disebut mutiara. Mutiara asli tidak bisa terbentuk sempurna 100% . Kalaupun ada, mungkin hanya beberapa diantaranya.

Untuk membedakan mutiara asli dan palsu cukup mudah, berikut ini cara membedakan mutiara asli atau palsu.

1. Gigit mutiara tersebut ke permukaan gigi bagian depan Anda. Jika terasa kesat dan agak berpasir, berarti itu mutiara asli. Mutiara palsu akan terasa licin permukaannya. Cara lain bisa dengan digigit. Sama seperti tadi, jika terasa kesat dan agak berpasir, artinya mutiara tersebut asli. Mutiara asli juga tidak akan berbekas jika digigit. Tapi jangan menggigitnya terlalu kencang atau kasar. Mutiara palsu jika digigit, akan terasa halus. Dan umumnya akan sedikit berbekas.
2. Membakar mutiara di atas nyala api sebuah lilin. Jika meleleh, berarti mutiara yang Anda miliki palsu. Mutiara asli dia tidak akan meleleh. Menghitam sedikit, tapi jika kita lap dengan tissue biasa, permukaan akan kembali ke awal, mulus.
3. Gesek di permukaan kaca. Mutiara asli akan meninggalkan bekas seperti kapur pada permukaan kaca tersebut, namun tidak akan membuat rusak mutiaranya, sedangkan mutiara palsu akan rusak.
4. Menggesekkan 2 mutiara dari sepasang anting yang Anda miliki. Jika keduanya terasa kesat, agak berpasir, dan teskturnya terasa tidak sempurna, artinya mutiara tersebut asli. Mutiara palsu akan terasa licin dan teksturnya terasa sempurna.
5. Meneteskan cairan aseton ke permukaan mutiara. JIka setelah diteteskan ternyata mutiara itu semakin bersih, artinya mutiara yang Anda miliki asli. Tapi jika ternyata buram atau luntur, itu bukanlah mutiara asli.

Nah, Dari ke- 5 cara membedakan mutiara asli atau palsu tinggal Anda pilih saja.
Mau menggunakan cara yang bagaimana? Atau mau mencoba semua cara tersebut, Silahkan... Semoga ini bisa membantu Anda untuk sedikit lebih mengenal mutiara yang Anda beli saat ini.


Mengetahui Kualitas Perhiasan Mutiara Lombok

Harga Mutiara Asli pada perhiasan yang rencananya Anda beli, haruslah Anda perhatikan mengenai kualitasnya dan harga mutiara asli tersebut.

Apakah Anda sudah tau cara menganalisa kualitas mutiara ?

Aspek apa saja yang berpengaruh didalam penentuan kualitas dan harga mutiara asli khususnya mutiara lombok.

Walaupun belum ada sistem grade kualitas yang resmi untuk menentukan harga mutiara asli (seperti diamond atau intan ) namun ada beberapa karakteristik yang mempengaruhi nilai harga mutiara dan kualitas mutiara yang harus Anda perhatikan sebelum mengambil keputusan untuk membeli.

Panduan harga mutiara yang akan anda pelajari di bawah ini juga berlaku untuk beragam jenis mutiara seperti mutiara air laut, mutiara air tawar, mutiara hitam, mutiara lombok, entah itu per gram atau butiran dan untuk menganalisis mutiara asli.


Kualitas penentu harga Mutiara Asli

1. Bentuk Mutiara (Shape)

Bentuk mutiara dibagi kedalam 3 kategori :

1. spherical, Bentuk yang paling langka dan yang paling berharga adalah bentuk spherical (mutiara bulat sempurna), semakin langka dan sempurna bentuk bulatnya mutiara tersebut maka akan semakin mahal harga mutiara asli tersebut.
2. symmetrical, Bentuk yang menyerupai tetes air mata atau seperti bentuk buah pear disebut bentuk simetri (symmetrical pearls), dan dinilai dari proporsional, outline, dan sebaik apa keseimbangannya (simetri). Semakin seimbang bentuknya maka akan semakin baik dan mahal harga mutiara tersebut. Penilaian kesimbangan bentuk ini lah yang membedakannya dengan bentuk terahir, karena jika bentuknya tidak simetri atau tidak seragam lagi maka akan dimasukkan dalam bentuk semi bulat dan semi barok (semi-baroque).
3. Baroque, digunakan untuk bentuk mutiara yang tidak bulat (tidak teratur) tetapi masih menarik dan aneh adalah bentuk barok (baroque).

Bentuk bulat adalah yang memiliki harga mutiara paling mahal, kemudian bentuk symmetrical dan terahir harga mutiara asli yang paling murah adalah mutiara berbentuk baroque.


2. Kilau Mutiara (Luster)

Mutiara yang memantulkan sinar dengan cerah (bright), memantulkan dengan baik terhadap bayangan benda-benda disekitarnya adalah yang paling mahal, karena mutiara seperti ini memiliki lapisan-lapisan nacre yang semakin tebal. Mutiara yang terlihat kusam atau berkesan seperti kapur yang tidak memantulkan cahaya diperkirakan hanya memiliki lapisan-lapisan nacre yang tipis dan berkualitas rendah (tentu harga mutiara asli tersebut lebih murah). Gelindingkan mutiara tersebut untuk melihat kilau mutiara tersebut dari berbagai sisinya untuk mengetes apakah mutiara tersebut seragam semua kilaunya.

Perhatikan mutiara-mutiara itu dibawah sumber cahaya, seperti cahaya lampu fluorescent, perhatikan pantulan cahaya pada permukaanya, hindari sinar yang langsung dan terlalu kuat, jika cahaya yang menimpa terlalu kuat, maka tahan / lindungi cahaya tersebut dengan tangan kemudian amati mutiara tersebut dibawah bayangan tangan anda.


3. Permukaan Mutiara (Surface)

Fitur ini berkaitan dengan derajat kesempurnaan permukaannya. Permukaan yang paling baik adalah permukaan yang paling mulus, akan tetapi biasanya mutiara memiliki permukaan yang sangat khas yang bisa dikenali dengan permukaan seperti sidik jari yang dicetak oleh alam. Semakin bersih permukaannya maka akan semakin tinggi kualitasnya dan semakin mahal harga mutiara itu.

Permukaan mutiara seperti layaknya permukaan kulit anda, tentu saja tidak ada yang sempurna keadaannya, dan sangat dipengaruhi oleh ada tidaknya cacat kecil, goresan, bintik bintik, spot, atau retakan retakan. Ketidaksempurnaannya juga dapat muncul dalam bentuk munculnya titik titik hitam, goresan, atau permukaan yang tidak rata.

Mengamati mutiara dalam berbagai jenis cahaya yang diffusi (tersebar) adalah cara yang baik untuk membandingkan mutira satu dengan yang lainnya. Saat melakukan pengecekan permukaan mutiara yang tekena cahaya yang intensif akan mengkilat, sehingga perlu membandingkan mutiara itu di berbagai kondisi cahayanya.

Amati mutiara dengan bahan berlatar belakang gelap: secara normal, cahaya terang adalah cara terbaik untuk membandingkan karakteristik mutiara, tetapi untuk melihat cacat cacat pada permukaan mutiara akan sangat mudah untuk terlihat jika mutiara berada pada bahan yang mempunyai latar belakang gelap. Amati saat mutiara di gulingkan: letakkan mutiara pada material yang datar sehingga mudah untuk mengamatinya dari berbagai sisi, saat cahaya melintasi mutiara tersebut maka cacat akan terlihat.


4. Warna Mutiara (Color)

Warna mutiara lombok termasuk :

Body color, yaitu warna Utama Tubuh Mutiara itu, bisa berwarna terang, gelap, atau berwarna warni. 

Overtone color, yaitu warna yang muncul disamping warna utama 

Orient Color, warna warni yang tidak umum seperti warna pelangi yang biasanya muncul pada mutiara berbentuk baroque / barok.

Warna yang paling berharga dari kelompok warna terang adalah warna pink, pink mawar, warna mawar putih yang sangat berkilauan mengkilap, dengan bentuk yang sangat baik, sangat bulat dan dengan permukaan yang sangat bersih tanpa cacat.

Warna yang paling berharga dari kelompok warna gelap adalah hitam dengan kilau metallic hijau yang berkilauan, dengan dengan bentuk yang sangat baik, sangat bulat dan dengan permukaan yang sangat bersih tanpa cacat.

Mutiara hitam

Mutiara juga dapat muncul dalam warna pastel seperti pink, purple, kuning, golden / emas, hijau, perak, dan biru.

Warna mutiara sangat tergantung dari bagian dalam “mother-of-pearl” kerang mutiara, dan tentu saja sangat terkait dengan jenis spesies tiram mutiara tersebut.

Wanita selayaknya memilih warna mutiara yang sesuai dengan warna kulit mereka. Mutiara berwarna mawar sangat cocok dengan warna kulit sedang.

Mutiara berwarna cream cocok dengan kulit yang bernada olive, dan mutiara yang berwarna hitam dan perak cocok untuk berbagai jenis kulit.


5. Ukuran Mutiara (Size)

Tiga hal untuk mendeterminasi ukuran mutiara budidaya adalah:

Ukuran asal nucleus 

Ukuran tiram mutiara 

Ketebalan nacre

Ukuran adalah factor yang sangat penting didalam nilai dan harga mutiara. Beberapa ukuran sangat diinginkan dalam industri fashion, sehingga dapat berharga sangat mahal. Selain itu factor penawaran dan permintaan juga sangat berpengaruh. Ukuran mutiara biasanya dinilai dari diameter mutiara tersebut.

Mutiara baroque diukur berdasarkan panjang dan lebarnya. Ukuran diameter ditunjukkan dalam nilai millimeter.

Mutiara hasil budidaya dijual dalam ukuran millimeter (satu millimeter kira kira 1/25 inci). Pengukuran ini menunjukkan diameter mutiara bulat, atau panjang dan lebar jika bentuknya tidak bulat. Semakin besar ukuran mutiara maka akan semakin mahal harga mutiara itu.

Untuk mutiara Akoya, Mutiara berukuran 2 milimeter dianggap ukuran yang terkecil untuk dipasarkan, sedangkan ukuran mutiara akoya sebesar 8 milimeter dianggap sudah sangat besar.

Untuk mutiara laut selatan atau mutiara lombok, ukuran 8 mm dianggap kecil, sedangkan ukuran 13 mm sampai 15 mm dianggap rata rata, dan ukuran yang melebihi 16 mm dianggap mutiara yang besar.

Mutiara hasil budidaya yang berukuran besar adalah langka di pasaran dan harganya akan lebih mahal.
Pada mutiara Akoya harga akan melambung jauh saat mutiara tersebut melampaui ukuran 7.5 mm.

Kalung berbentuk untaian mutiara adalah dipilah berdasarkan ukurannya, dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Tipe Petit: ukuran 6 mm kebawah
• Tipe Classic: ukuran 6 mm sampai 7.5 mm
• Tipe yang paling popular: 7 mm sampai 7.5 mm
• Tipe terbaik : 8 mm keatas

Ukuran mutiara tidak otomatis mencerminkan kualitasnya, namun ukuran mutiara yang besar adalah lebih berharga dan langka dibanding ukuran mutiara yang kecil.


Sistem Grade dalam menentukan harga mutiara asli pada industri mutiara lombok

Walaupun sekali lagi bahwa belum ada standar internasional untuk kwalitas mutiara, tetapi ada sistem grading (sistem kode peringkat) yang biasa diberikan oleh pabrikan mutiara yaitu mereka memakai skala “A”, “AA”, dan “AAA”:

1.  “A” – berbentuk kurang bulat, permukanaan ada tanda tanda kecil, cacat agak sulit diamati kecuali benar benar diperhatikan denga cermat, kilap sedang.
2. “AA” – berbentuk agak bulat, permukaan bersih atau hampir bersih tanpa cacat yang signifikan, mengkilap baik.
3. “AAA” – segala sisi berbentuk bulat, permukaan bersih dan mulus, kilap yang sangat baik dan kinclong (kilap seperti cermin)

Kini tiba saatnya memutuskan tipe, warna, ukuran, dan kwalitas mutiara dan tentunya memperhatikan masalah keuangan anda.